Selasa, 14 Juli 2009

Ketika Ikhwan dan Akhwat jatuh cinta

Dunia dakwah memang penuh dengan liku-liku. kadang para aktivis dakwah itu sendiri yang terjebak dalam kemaksiatan. Apalagi yang namanya hubungan antara ikhwan dan akhwat yang jika terjadi di kalangan aktivis dakwah sering disebut dengan HUBUNGAN TANPA STATUS.

ada seorang akhwat yang selalu meminta nasehat kepada sang ikhwan yang juga seorang aktivis tarbiyah di sekolahnya.
Suatu hari sang akhwat cuthat kepada sang ikhwan, "akhi, saya sangat kecewa terhadap diri saya soalnya murabbiyahku masih kecewa kepadaku karena saya sudah 3 tahun tarbiyah tapi jilbabku masih jilbab seksi. akhi, apa yang harus ana harus lakukan?". sang ikhwan menjawab,"ukhti sebenarnya dari dulu ana ingin menegur ukhti, tapi ana berpikir biarlah ukhti sadar sendiri dan alhamdulillah murabbiyah ukhti telah mengingatkan ukhti. Oleh karena itu rubahlah penampilan ukhti. jadilah seorang muslimah sejati".
Akhirnya sang akhwat betul-betul merubah penampilannya menjadi lebih baik. kemudian suatu hari sang akhwat curhat lagi kepada sang ikhwan tentang penampilannya. "gimana penampilanku sekarang akhi", tanya sang akhwat. sang ikhwan menjawab," alhamdulillah ukhti sekarang udah jauh lebih baik.
begitulah seterusnya, sang akhwat selalu curhat kepada sang ikhwan sampai akhirnya sang ikhwan merasakan suatu perasaan yang lain dalam hatinya. ternyata sang ikhwan jatuh cinta kepada sang akhwat. begitu juga dengan sang akhwat juga mempunyai perasaan yang sama. dibuktikan dengan seringnya SMSan dan seringnya bertemu walaupun tidak pernah berduaan.
Tapi hubungan mereka makin meleset dari ajaran tarbiyah. jika mereka bertemu atau berhubungan melalui hp yang mereka bahas bukan lagi masalah agama tapi masalah yang lain nya sampai mereka terjebak dalam hubungan tanpa status. di sekolah mereka sering diejek ama temannya soalnya mereka kayaknya mempunyai hubungan khusus walaupun merekla selalu membantah hal itu.

Akhirnya, tibalah bulan ramadhan. sewaktu i'tikaf sang ikhwan merenungi hubungannya dengan sang akhwat dan akhirnya berniat untuk mengakhiri hubungan tanpa status mereka. akhirnya ba'da ramadhan, sang ikhwan tidak langsung mengatakan hal itu kepada sang akhwat. Yang di lakukan hanya mengurangi hubungan mereka. sampai akhirnya sang akhwat sadar akan perilaku sang ikhwan. suatu hari sang akhwat bertanya kepada sang ikhwan,"akhi, kenapa belakangan antum selalu cuek ama ana?". sang ikhwan menjawab," afwan ukhti, bukannya ana marah atau gimana, tapi ana sadar bahwa hubungan kita selama ini ternyata salah. kita mengatakan bahwa kita tidak pacaran tapi hubungan kita layaknya dua insan yang pacaran dan itu merusak dakwah ini. oleh karena itu ukhti mari kita berbenah diri".
akhirnya hubungan tanpa status mereka berakhir.

Comments :

2 komentar to “Ketika Ikhwan dan Akhwat jatuh cinta”

eko hp mengatakan...
on 

kisahnya bagus, cuma didalam setiap penulisan seharusny di baca ulang agar setiap kata-katanya tertulis sesuai dengan EYD yang berlaku.
saya suka dengan cerita nya, sangat mengesankan.

Nuur mengatakan...
on 

Bagus...

Yuk.Ngeblog.web.id

Analitic 2

Analitic

Messenger

Yuk kLIk...

 

Copyright © 2009 by Mari Berbagi Pengalaman